Dessy Afriyanti Adipati dilantik sebagai Bunda Literasi dan Pengukuhan Pengurus Gerakan Literasi Daerah Kabupaten Way Kanan 2020
Way Kanan.Beraninews.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi diwakili Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung Ferynia mencanangkan Kabupaten Waykanan sebagai Kabupaten Literasi, Selasa (7/1/2020).
Dalam kesempatan itu juga dilaksanakan pengukuhan Dessy Afriyanti Adipati sebagai Bunda Literasi berdasarkan Keputusan Bupati Waykanan Nomor : B.01/IV.20-WK/2020, dan Pengukuhan Pengurus Gerakan Literasi Daerah Kabupaten Way Kanan 2020 bertempat di Aula Pemerintah Kabupaten Waykanan.
“Pemerintah Provinsi Lampung sangat mengapresiasi kepada Kabupaten Waykanan yang berinovasi untuk melaksanakan kegiatan yang luar biasa ini. Pencanangan Kabupaten Waykanan sebagai Kabupaten Literasi di awal tahun 2020 ini, merupakan momen yang sangat strategis dalam upaya mendukung minat masyarakat guna memperluas wawasan dan pengetahuan dengan membaca.
Hal ini dikarenakan dengan membaca dapat meningkatkan kreativitas, kepercayaan diri, membuka diri terhadap ide dan informasi baru, serta dapat mengembangkan kemampuan dan bakat yang dimiliki dengan optimal,” jelas Ferynia.
“Dengan dikukuhkannya Pengurus Gerakan Literasi Daerah dan Bunda Literasi, diharapkan peningkatan budaya baca di seluruh lapisan masyarakat akan lebih cepat, karena dengan seorang ibu akan lebih dekat dengan masyarakat, lebih inovatif dan kreatif dalam menumbuhkembangan minat baca pada masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ferynia menjelaskan Kebiasaan gemar membaca hendaknya dilakukan sejak dini dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat.
Karena tidak ada satupun Negara yang maju sepanjang sejarah dan tidak ada peradaban yang terhebat sekalipun kecuali karena masyarakatnya gemar membaca.
“Untuk itu, Perpustakan sebagai wahana belajar sepanjang hayat, yang menyediakan berbagai informasi tentunya harus dikelola oleh sumber Daya Manusia yang berkualitas, seiring dengan perkembangan jaman dan perkembangan Teknologi Informasi. Khususnya dalam menghadapi “ BONUS DEMOGRAFI”,” jelasnya.
Oleh karenanya, Pemasyarakatan Perpustakaan perlu dilaksanakan secara terus menerus agar masyarakat lebih mengenal manfaat dari Perpustakaan. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Waykanan berkewajiban menjamin hak masyarakatnya guna memperoleh informasi dan pengetahuan melalui layanan perpustakaan.
Sementara itu Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, saat mencanangkan Way Kanan sebagai kabupaten literasi sekaligus menyaksikan pelantikan ketua dan pengurus Gerakan Literasi Daerah (GLD), bertempat di GSG mengatakan budaya literasi dalam konteks ini bukan hanya masalah bagaimana suatu bangsa bebas dari buta aksara, melainkan juga yang lebih penting, bagaimana warga bangsa memiliki kecakapan hidup agar mampu bersaing dan bersanding dengan bangsa lain untuk menciptakan Kesejahteraan dunia.
“Penguasaan enam literasi dasar yang disepakati oleh world economic forum pada tahun 2015 menjadi sangat penting tidak hanya bagi peserta didik, tetapi juga bagi orang tua dan seluruh warga masyarakat. Enam literasi dasar tersebut mencakup literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial, dan literasi budaya dan kewargaan,” kata Adipati.
Dalam kesempatan itu Adipati juga mengharapkan, kira pelaku GLD tidak hanya didominasi oleh jajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tetapi digiatkan pula oleh para pemangku kepentingan, seperti pegiat literasi, akademisi, organisasi profesi, dunia usaha, dan kementerian/lembaga lain.
Sementara Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Way Kanan Juanda mengatakan, pintu masuk untuk mengembangkan budaya literasi bangsa adalah melalui penyediaan bahan bacaan dan peningkatan minat baca anak.
Sebagai penumbuhan budi pekerti, minat baca anak perlu dipupuk sejak usia dini mulai dari lingkungan keluarga, “minat baca yang tinggi, didukung dengan ketersediaan bahan bacaan yang bermutu dan terjangkau, akan mendorong pembiasaan membaca dan menulis, baik di sekolah maupun di masyarakat,” kata Juanda.
Juanda menambahkan ,dengan kemampuan membaca ini pula literasi dasar berikutnya dapat ditumbuh kembangkan. (*Red)
Posting Komentar