Hadiah Utama Mobil Radja #5 Jambore Trail Way Kanan Tak Kunjung Diserahkan, Ada Apa dengan Panitia?
WAY KANAN – Beraninews.
Gaung kemeriahan Radja #5 Jambore Trail Way Kanan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2025 kini berubah menjadi sorotan publik. Pasalnya, hingga kini pemenang doorprize utama 1 unit mobil atas nama Rahmat warga Kampung Lembasung Kecamatan Blambangan Umpu belum juga menerima hadiahnya, meski acara tersebut telah berlangsung pada 16 November 2025 lalu di Tebing Slumbuk, Kecamatan Umpu Semenguk.
Informasi yang beredar di tengah masyarakat menyebutkan bahwa mobil hadiah utama tersebut diduga masih berada dalam penguasaan Ketua Panitia, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Way Kanan. Bahkan, menurut keterangan sejumlah sumber, mobil tersebut sempat terlihat terparkir di rumah dinas Kadis terkait, meski hingga kini keberadaan pastinya belum pernah dijelaskan secara resmi kepada publik maupun pemenang.
Kondisi ini menimbulkan tanda tanya besar. Mengingat, Radja #5 Jambore Trail Way Kanan merupakan event berskala besar yang berlangsung meriah dengan jumlah peserta mencapai sekitar 1.500 orang. Setiap peserta diketahui membayar biaya pendaftaran sebesar Rp200.000, yang mencakup jersey, ID card, stiker, serta konsumsi makan siang.
Tak hanya itu, penyelenggaraan event ini juga diduga menggunakan dana APBD Kabupaten Way Kanan, sehingga publik menilai transparansi dan profesionalisme panitia seharusnya menjadi prioritas utama.
“Sungguh ironis dan sulit diterima akal sehat, sebuah turnamen besar dengan ribuan peserta, biaya pendaftaran yang tidak kecil, serta dukungan APBD, namun hadiah utama berupa satu unit mobil hingga kini belum diterima pemenangnya,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Situasi ini pun memicu beragam spekulasi di tengah masyarakat. Ada apa sebenarnya dengan panitia Radja #5? Mengapa hadiah utama belum juga diserahkan? Dan mengapa hingga kini belum ada penjelasan resmi yang terbuka kepada publik?
Masyarakat berharap panitia dan pihak terkait segera memberikan klarifikasi resmi, sekaligus menyerahkan hak pemenang tanpa menunda-nunda lagi, agar tidak menimbulkan persepsi negatif yang dapat mencoreng citra olahraga, pariwisata, serta pengelolaan event daerah di Kabupaten Way Kanan.(**)

Posting Komentar