Usai Kejadian Rp400 Ribu, Oknum Juru Parkir dan Warga Saling Memaafkan: SAMSAT Way Kanan Perkuat Pelayanan Humanis
Way Kanan —Beraninews.
Di tengah hiruk pikuk pelayanan publik, sebuah momen penuh kehangatan terjadi di SAMSAT Way Kanan. Kasus dugaan pungutan liar Rp400 ribu yang sebelumnya membuat gaduh, kini berakhir dengan cara yang lebih manusiawi: permintaan maaf, pemahaman, dan perbaikan bersama.. Minggu (23/11)
Oknum juru parkir, Gianto, akhirnya muncul dan menyampaikan penyesalan secara tulus kepada semua pihak yang terdampak. Dengan suara lirih ia mengakui kekeliruannya dan berharap kejadian seperti ini tidak terulang.
“Saya benar-benar minta maaf kepada pihak Kepolisian, Dispenda, dan Jasa Raharja. Saya salah. Saya tidak berniat membuat nama baik SAMSAT rusak. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ucap Gianto.
Permintaan maaf itu diterima baik oleh perwakilan instansi, yang memilih merangkul dan mengedepankan pendekatan pembinaan daripada sikap menghakimi. Mereka berharap Gianto dapat memperbaiki diri dan tidak lagi terlibat dalam tindakan apa pun yang merugikan masyarakat.
Tak hanya itu, warga yang sebelumnya merasa diminta uang Rp400 ribu pun mengapresiasi sikap terbuka SAMSAT. Ia mengaku mendapatkan pengalaman berharga dari peristiwa ini.
“Saya sudah dapat penjelasan. Terima kasih kepada pihak SAMSAT yang telah memberi pemahaman. Ke depan, saya juga akan mengingatkan teman dan keluarga untuk urus pajak langsung di loket, supaya tidak ada salah paham lagi,” ujarnya tenang.
Kepala UPTD SAMSAT Way Kanan, Bayu, menuturkan bahwa kejadian ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak tentang betapa berharganya komunikasi yang baik. Menurutnya, setiap manusia bisa salah, dan yang lebih penting adalah bagaimana memperbaikinya.
“Kami di SAMSAT Way Kanan selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik. Kami juga memahami bahwa masyarakat butuh kejelasan, kenyamanan, dan rasa aman. Kami bersyukur semuanya bisa diselesaikan baik-baik,” kata Bayu dengan penuh empati.
Bayu kembali mengimbau masyarakat untuk mengurus pajak langsung ke loket resmi, agar terhindar dari kekeliruan antara petugas dengan pihak luar yang tidak memiliki wewenang.
Kini suasana di SAMSAT Way Kanan kembali kondusif. Warga, petugas, dan pihak terkait sama-sama sepakat untuk melangkah maju dengan semangat baru: membangun pelayanan yang lebih bersih, jujur, dan humanis. (**)

Posting Komentar