News Admin
Live
wb_sunny

Breaking News

Sekda Machiavelli HT sebut Program Cek Kesehatan Gratis di Way Kanan lancar sudah 50 Persen Berjalan .

Sekda Machiavelli HT sebut Program Cek Kesehatan Gratis di Way Kanan lancar sudah 50 Persen Berjalan .

Way Kanan.Beraninews.

Pemerintah Kabupaten Way Kanan melalui Dinas Kesehatan, melakukan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang menyasar di sekolah dan pondok pesantren yang ada di Kabupaten Way Kanan. Hingga saat ini, persentase program CKG di Kabupaten Way Kanan sudah mencapai 50% berjalan. 


Hal ini diungkapkan Sekda Kabupaten Way Kanan, Machiavelli Herman Tarmizi, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan, Srikandi dalam kegiatan CKG di SMPN 1 Blambangan Umpu, Selasa (12/8/2025). 

Machiavelli atau yang akrab disapa Velli mengatakan, target sasaran program CKG di Kabupaten Way Kanan yakni 93 ribu siswa. 

"Untuk hari ini, kalau target secara keseluruhan ada 93.800 siswa se Kabupaten Way Kanan dari tingkatan SD, SMP dan SMA bahkan sampai pondok pesantren. Ini dilakukan pemeriksaan cek kesehatan Gratis (CKG) yang mana CKG ini merupakan langkah strategis yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Way Kanan dalam merespon arahan dari pemerintah pusat yakni Bapak Presiden Prabowo Subianto, yang mana hari ini dilakukan CKG dari kelas 7, 8, 9 di SMP Negeri 1 Blambangan Umpu dan di tempat lainnya juga," ujarnya, Selasa (12/8/2025). 

Velli mengungkapkan, jika hingga saat ini Program ckg di Kabupaten Way Kanan sudah mencapai 50% berjalan. 

"Jadi Seluruh puskesmas melaksanakan secara serempak dengan target selesai di bulan September awal. Dari 577 sekolah ataupun pondok pesantren, yang sudah dilakukan CKG yakni 50 persen berjalan," ungkapnya. 

Ia juga memaparkan, apa saja jenis pemeriksaan yang dilakukan di sekolah-sekolah. 

"Jadi Dinas kesehatan saat ini sedang melakukan standar pelayanan minimal yakni mulai dari alat indera seperti dari mata, lidah, telinga, cek riwayat apakah ada diabetes atau lainnya, ada juga pemeriksaan darah. Dan khusus bagi anak wanita kita yang sudah masuk masa menstruasi, juga dilakukan pengecekan HB," papar Velli. 

Ia juga menegaskan, ckg bukan hanya deteksi dini, tetapi juga akan memberikan solusi kepada siswa yang ditemukan riwayat sakit. 

"Tentu CKG ini merupakan deteksi dini. Bukan hanya sekadar deteksi dini, tapi juga memberikan solusi. Apabila ada siswa yang dilakukan CKG dan ditemukan sakit, maka Dinas Pendidikan akan meneruskan dengan merujuk ke puskesmas-puskesmas di domisili masing-masing," pungkasnya. 

Sementara salah satu siswa, Fitriana (14) kelas 9 SMPN 1 Blambangan Umpu mengaku cukup merasakan manfaat dari CKG ini. 

"Saya sudah dilakukan pengecekan, tadi di dalam ada pengecekan kesehatan mata, telinga dan mulut. Ada juga tes kebugaran lari, walaupun buat capek tapi sesudahnya membuat tubuh lebih ringan," tutupnya. (*Rmt).

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar