Ir. Mulyadi Irsan, M.T Menjadi Narasumber dalam Webinar Kebijakan Transportasi Provinsi Lampung di Masa Pandemi Covid-19
Way Kanan. Beraninews.
Dalam Webinar Kebijakan Transportasi Provinsi Lampung di Masa Pandemi Covid-19, Pjs. Bupati Way Kanan yang juga Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Lampung, Ir. Mulyadi Irsan, M.T Menjadi Narasumber. Selasa (20/10/2020).
Ir. Mulyadi Irsan, M.T dalam paparannya menyampaikan diperlukan strategi pengelolaan dan metologi yang tepat dalam penentuan prioritas penanganan dan pembiyaan jalan, kendala yang dihadapi saat ini adalah masih terdapat kurang lebih 438.84 KM jalan provinsi yang dalam kondisi belum mantap, dan 728.70 KM jalan provinsi yang belum tertangani, dan budged constrains atau ketersediaan anggaran yang belum mampu memenuhi kebutuhan anggaran serta penanganan ruas jalan yang bersifat spot-spot yang berakibat belum mampu menjawab isu-isu strategis
"Adapun solusi yang akan dilakukan," tambah nya.
Ada 3 Langkah yang akan dilakukan dalam menangani permasalah tersebut yaitu sinergi pemerintah pusat dan daerah, optimalisasi dana bagi hasil di pemerintah kabupaten/kota dan kerjasama korporasi melalui program CSR2 .
Metedologi dalam Penentuan Prioritas Penanganan dan Pembiyaan Jalan yang diambil adalah menggunakan Analis Multi Kriteria (AMK) untuk membangun opini yang berbasis partisipatif baik regulator, operator, industri dan masyarakat yang diharapkan dapat menjawab seobjektif mungkin terhadap permasalahan jalan di provinsi lampung
Selanjutnya Mulyadi Mengatakan Saat ini kondisi jalan mantap di provinsi lampung mencapai 74% dan diharapkan kedepan dapat mencapai target sesuai yang direncanakan
Dan dijelaskan pula bahwa penetapan pengambilan keputusan akan dilakukan dengan penentuan menggunakan metode purpose sampling yang mengharuskan menentukan kritera dari narasumber/responden, kemudian memetakan narasumber berdasarkan kriteria dan kebutuhan data yang ingin diperoleh, dan melakukan wawancara dan penilaian kriteria untuk menetapkan kriteria-kriteria yang digunakan dalam penentuan prioritas pembiayaan penanganan jalan provinsi
Dalam penetapan aspek kriteria ada beberapa variabel aspek antara lain, aspek kewilayahaan, aspek konektivitas, aspek lingkungan, aspek ekonomi, aspek teknis, aspek sosial, aspek kualitas jalan dan lain-lain
Lebih lanjut Ir. Mulyadi Irsan, M.T menyampaikan terget kemantapan jalan provinsi lampung pada 5 tahun kedepan mencapai 83% dimana saat ini dari hasil survey kondisi jalan pada akhir 2019, tingkat kemantapan jalan mencapai 74.414%
Pada Strategi Pengembangan Jaringan Jalan untuk mendukung konektivitas dan integrasi jaringan jalan provinsi lampung.W
" Dilakukan peningkatan kondisi kemantapan jalan provinsi dan prioritas pada ruas jalan strategis penggerak ekonomi kewilayahan, upaya strategis pendanaan insfrastruktur secara kreatif untuk mengatasi kendala budged constrains, penataan kembali fungsi dan status jalan, mendorong peningkatan ruas jalan provinsi menjadi jalan nasional, dan sinergi pembangunan dengan kabupaten/kota, mendorong peningkatan jalan exit tol menjadi jalan nasional, serta pembangunan jalan akses dari gerbang tol lematang menuju pelabuhan panjang dan jembatan dari panjang ke kawasan wisata." Tutup Nya.(***)
Posting Komentar