Tim Imunisasi Dunia ke Bumi Ramik Ragom atas Keberhasilan imunisasi MR tercapai 95% di Kabupaten Way Kanan dan masuk 5 besar Nasional
Tim Imunisasi Dunia mengunjungi Kabupaten Way Kanan, Yang diterima langsung oleh Bupati diruang kerja nya di dampingi Kadis kesehatan dan Direktur RSZAPA. Senin (22/4/2019).
Tim ini Kunjungan dipimpin oleh Tina Q Tan, MD. Professor of Pediatrics (Infectious Deases) Northwestern University Feinberg School of Medicine., PP IDAI DR. dr. Hartono Gunardi, Sp.A(K)., Ketua PD IDAI Lampung dr. Murdoyo Rahmanoe, Sp.A. , Dr. Patricia, Scientific Affair IDAI.
Menurut Kadis Kesehatan Anang Risgiyanto,S.KM., .M.Kes mengatakan Kunjungan atas keberhasilan kabupaten way kanan terkait pencapaian Univesal Child Immunization UCI per Triwulan .
Triwulan I (Januari - Maret) sebanyak 147 Kampung atau 64,8 %.
Triwulan II (Januari - Juni) sebanyak 159 Kampung atau 70%.
Triwulan III (Januari – September) sebanyak 191 Kampung atau 84,1 %
Triwulan IV (Januari – Desember) sebanyak 227 Kampung atau 100 %.
" Jadi di Kabupaten Way Kanan 227 Kampung semua UCI." imbuh Anang.
Selanjutnya dinas kesehatan melakukan sosialisasi di seluruh wilayah kerja puskesmas di Kabupaten Way Kanan dengan melibatkan kader Posyandu, Melakukan sweeping di daerah yang sulit, Melakukan sosialisasi melalui RRI Kabupaten Way Kanan dalam rangka Kampanye Measles Rubella (MR).
Sementara itu Bupati mengucapkan selama datang kepada rombongan di Kabupaten Way Kanan Bumi Ramik Ragom ,
Lebih lanjut Raden Adipati Surya mengatakan Keberhasilan pencapaian imunisasi MR tercapai 95% di Kabupaten Way Kanan dan masuk 5 besar Nasional, ini tidak gampang .
" saya ucapkan selamat kepada kita semua yang terlibat." Tambah Bupati.
Kedepan tugas Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan lebih berat lagi akan mengambil beberapa tindak lanjut kegiatan pada tahun 2019.
Kegiatan tersebut meliputi dari data Dinas Kesehatan Way Kanan meliputu, PE Kasus AFP, CBMS dan KLB petugas kabupaten dan puskesmas, komunikasi SKDR untuk puskesmas, Advokasi dan sosialisasi Penyakit Infeksi Emerging (PIE), Pertemuan Evaluasi PD3I, SKDR dan STP Rutin, Pertemuan Peningkatan Kapasitas Petugas Survaeilans Puskesmas,Advokasi dan Koordinasi ke Provinsi dalam rangka SKDR, Pembinaan Program Surveilans terintegrasi ke puskesmas, Membuat Feed Back laporan secara berjenjang (Buletin SKDR, Surat), Pengiriman sampel AFP, CBMS, KLB ke Provinsi dan Labkesda. (Red)