Praja Muda IPDN Kaget dan Kagum dengan Rumah Edukasi Anti Narkoba di Bumi Ramik Ragom Way Kanan
Way Kanan – Beraninews.
Momentum libur akademik dimanfaatkan sejumlah Praja Muda Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) untuk pulang ke daerah asal. Menariknya, tiga Praja Muda IPDN Angkatan 35 Tahun 2024 asal Kabupaten Way Kanan masing-masing bernama Ilham Dobi Pratama, Ahmad Kaisar Al Falah dan Ariyan Dopi Putra M menyempatkan diri mengunjungi Rumah Edukasi Anti Narkoba GRANAT yang berada di Bumi Ramik Ragom, Way Kanan.
Ketiga Praja Muda tersebut didampingi para senior alumni IPDN, yakni Rahmat Shalli Akbar, S.STP., M.Si (Alumni IPDN Angkatan 23), Arman Prama Mandala, S.Tr.IP (Alumni IPDN Angkatan 28), dan Revo Iman Waluyo, S.Tr.IP (Alumni IPDN Angkatan 29).
Kunjungan ini memberikan kesan mendalam bagi para Praja Muda. Mereka mengaku kaget sekaligus heran dengan konsep dan fasilitas yang dimiliki Rumah Edukasi Anti Narkoba.
Dari luar bangunan terlihat sederhana, namun saat masuk ke dalam ruangan, mereka disuguhi materi edukasi yang dikemas secara modern, visual yang kuat, serta dukungan sistem audio yang membuat penyampaian pesan bahaya narkoba terasa hidup dan menyentuh kehidupan sehari-hari.
Salah satu Praja Muda IPDN, Aria Dofi Putra, mengungkapkan kekagumannya.
“Terlihat dari luar rumah edukasi ini biasa-biasa saja, tetapi setelah kami masuk ternyata luar biasa. Apa yang disajikan di dalam ruangan, baik visual maupun sound system-nya, sangat menunjang sehingga materi terasa asyik untuk dinikmati,” ujarnya.
Ia menambahkan, materi yang dipadukan dengan ice breaking, suasana home theatre, serta pendekatan edukasi yang komunikatif membuat kunjungan tersebut terasa sangat berkesan dan berkelas.
Para Praja Muda IPDN menilai Rumah Edukasi Anti Narkoba ini sangat tepat dijadikan sarana pembelajaran bagi generasi muda dalam memahami bahaya narkoba yang semakin kompleks di era saat ini. Penyampaian materi, baik oleh pendamping maupun melalui sajian visual, dinilai mudah dipahami dan membekas.
Selain itu, mereka juga mengajak generasi muda untuk lebih peduli terhadap ancaman narkoba dan tidak ragu memanfaatkan Rumah Edukasi Anti Narkoba sebagai tempat belajar yang positif dan inspiratif.
Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Kepala Sekolah Edukasi Anti Narkoba, Yoni Aliestiadi, yang didampingi M. Yazid. Dalam kesempatan itu, pihak pengelola menyampaikan komitmennya untuk terus membuka ruang edukasi seluas-luasnya bagi pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum sebagai bagian dari upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba sejak dini.
Rumah edukasi anti narkoba di way kanan merupakan inpirasi dari salah satu alumni IPDN yang juga Ketua DPC Granat Sekaligus Sekdakab Way Kanan Machiavelly HT, S.STP.M.Si. (**)
Posting Komentar