News Admin
Live
wb_sunny

Breaking News

Resmen Kadavi : Stop Bully SGC

Resmen Kadavi : Stop Bully SGC

Bandarlampung.Beraninews

Berbagai persoalan yang muncul terkait Sugar Group Companies (SGC) dinilai bisa diselesaikan secara baik dan melalui jalur formal yang berlaku tanpa harus terus memojokan manajemen SGC. Ramainya sorotan terhadap SGC justru dinilai membuat suasana tidak kondusif bagi dunia usaha.

Praktisi Hukum Lampung, Resmen Kadavi menilai, semua persoalan yang dikaitkan dengan SGC harusnya bisa diselesaikan melalui jalur dan proses yang benar, tanpa membuat suasana dunia usaha tidak kondusif."Negara kita ini Negara hukum, semuanya memiliki mekanisme formal. Dan pemerintah harusnya menggunakan instrumen itu untuk menyelesaikan persoalan. Misal persoalan pajak SGC, itu ada lembaga, mekanisme dan aturannya, tinggal panggil dan berlakukan aturan itu. Tanpa harus ribut-ribut. Begitu juga soal lahan, ada instansi yang berwenang terkait lahan dan dorong instansi itu untuk menjalankan kewenangannya tanpa harus bertengkar di ruang publik," tegas Pembina Pejuang Nusantara (Pernusa) ini.

Resmen juga menjelaskan, posisi SGC sangat besar perannya dalam perekonomian daerah maupun Nasional. Sebab SGC menyumbang sekitar 34,38% dari total produksi gula konsumsi nasional dan puluhan ribu tenaga kerja terserap dari aktivitas produksi semua perusahaan dibawah nangungan SGC."Jadi jangan sampai kita menyelesaikan masalah tapi dengan menimbulkan masalah lebih besar," tegasnya.

Resmen juga menilai selama ini banyak peran SGC ditengah-tengah masyarakat, baik dalam pendidikan maupun kegiatan sosial lainnya. "Jadi tak boleh juga kita serta merta lupa dengan peran SGC selama ini," urai Resmen.

Menurut Resmen, semua persoalan yang dikaitkan dengan SGC bisa diselesaikan dengan baik dengan mengedepankan aturan yang berlaku secara obyektif dan menggunakan mekanisme yang benar. Jangan sampai keriuhan diruang publik justru membuat persoalan tersebut menjauh dari penyelesaian sesuai aturan dan membuat dunia usaha terganggu.

"Saya yakin, manajemen SGC punya keinginan menyelesaikan persoalan dengan baik dan sesuai aturan. Pengusaha itu butuh kepastian hukum dan kondusifitas. Tapi kalau terus di ribut diruang publik, mereka tidak nyaman dan masalah justru tidak selesai dengan baik. Jadi stop membully SGC," pungkasnya.(**)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar