News Admin
Live
wb_sunny

Breaking News

GRANAT minta tangkap YD karyawan PT. Waykanan Sawitindo Mas (WSM ), setelah Heboh video lagi nyabu beredar

GRANAT minta tangkap YD karyawan PT. Waykanan Sawitindo Mas (WSM ), setelah Heboh video lagi nyabu beredar

Way Kanan.Beraninews

Video Nyabu dilakukan oleh seorang karyawan bernama YD Karyawan PT  Waykanan Sawitindo Mas (WSM) yang bergerak pengolahan minyak sawit.di Kampung Tanjung Raja sakti  asyik menikmati hisapan sabu di salah satu ruangan rumah.Rabu (2/8)

Video yang berlangsung selama 12 detik ini  direkan oleh seseorang ketika Yd sedang menikmati barang haram ini dengan santai berulang-ulang mengisap sabu ditemani dengan rokok Surya 16.

Memurut informasi Karywan Yd merupakan karyawan PT. Waykanan Sawitindo Mas  kampung Tanjung Raja Sakti Kecamatan Blambangan Umpu yang sehari-hari bekerja sebagai seorang sortir yang menentukan tingga dan besarnya presentasi potongan yang dilakukan terhadap barang yang sampai ke pabrik.

Dengan adanya video ini menandakan masih banyaknya pemakaian barang haram jenis sabu ini di lingkungan PT. Waykanan Sawitindo Mas .

Setelah beredar vidio ini langsung ditanggapi oleh pengurus GRAnat Way Kanan melalui sektrtarisnya Yoni Aliestiadi  mengatakan bahwa PT. Waykanan Sawitindo Mas rawan peredaran narkoba ,  setelah video salah satu karyawannya beredar sedang menikmati barang haram di salah satu ruangan rumah.

" Segera kami melaporkan temuan pemakaian narkoba ini kepihak Polres Way Kanan agar segera menangkap pelaku penikmati narkoba jenis sabu ini." Tegas .

" Kami juga minta agar diadakan test urien bagi karyawan  PT. Waykanan Sawitindo Mas  untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di sekitar pabrik ." Pungkas Yoni As.

Bukti video yang berdurasi 12 detik yang melihatkan betapa YD karywan PT. Waykanan Sawitindo Mas sedang asyik menikmati narkoba jenis sabu sudah menjadi bahan pengaduan  bagi Granat Way Kanan untuk melaporkan YD ke pihak Narkotika Polres Way Kanan.(**)


 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar