Donny Irawan Ketua SMSI Lampung: Masyarakat Diminta Awasi Proyek Jalan Rp750 miliar yang Viral

Redaksi Mei 04, 2023 0

Bandar Lampung -beraninews

 Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Lampung, Donny Irawan meminta kepada masyarakat khususnya di wilayah yang jalannya rusak dan saat ini sedang dilakukan perbaikan untuk ikut mengawasi pembangunan tersebut. 

Hal tersebut dilakukan, guna masyarakat bisa menilai pembangunan perbaikan jalan yang dilakukan. 

Selain itu, Donny juga menyampaikan apresiasinya kepada Gubernur dan Bupati-Walikota di Lampung yang telah gerak cepat melakukan perbaikan jalan hancur. 

"Lebih baik dikerjakan terlambat, dari pada tidak dikerjakan sama sekali. Masyarakat diminta mengawasi proyek jalan yang viral, mutu proyek yang rendah karena terkesan proyek sulap yang dilakukan dengan waktu yang singkat. Masyarakat harus awasi itu semua," tegasnya. 

Sebelumnya, Viralnya soal perbaikan jalan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, karena akan ada kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditanggapi oleh Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi. 

Menurutnya, perbaikan jalan dilakukan setelah ada perencanaan seperti tender dan bukan karena ada hal apapun. 

"Kita (Pemprov Lampung) sudah menyiapkan anggaran Rp750 miliar dalam rangka membangun jalan yang sudah kita anggap tidak bagus dan baru selesai tender. Jadi perbaikan itu semata-mata setelah tender, karena uang itu uang pemerintah jadi dilakukan tender. Bukan, karena ada apa-apa langsung begitu, jadi ini murni sudah dalam proses," ujarnya. 

Arinal juga menyampaikan, pihaknya akan mengusulkan tidak ada lagi di Provinsi Lampung perbedaan jalan dalam rangka perbaikan.

"Jalan nasional, Provinsi, Kabupaten, mana jalan yang tidak bagus kita lakukan secara bersama dan itu sudah disepakati secara lisan, pada waktu saya komunikasi dengan staf ahli dan besok Menteri PU mendampingi presiden akan saya sampaikan," paparnya. 

"Karena buat saya penanganannya, tapi saat ini karena sudah ada sekian ruas yang di provinsi yang memang harus dikerjakan," tandasnya. (*)