Tempat hiburan malan yang di demo.ibu-ibu tidak memiliki izin buat resah warga , milik Oknum Brimob dan Wartawan.
Way Kanan. BERANINEWS.
Tidak adanya suatu hal di dunia ini kebetulan , semua sudah direncanakan sejak awal , begitu juga gerakan emak-emak di Kampung Pakuan Baru Kecamatan Pakuan Ratu.
Aslinya emak-emak yang mendatangi cafe milik oknim wartwan HP dan Oknum Anggota Brimob Ze ini merupakan kekesalan warga selama ini setelah mereka menyadap percakapan di WA suami mereka tentang rencana untuk hihuran di cafe ini.
Tempat Hiburan yang berselogan "Mau Heppy Sesuaikan Isi Kantongmu Kawan" , menyiapkan Pendamping Lagu sehingga ibu-ibu jengkel karena suaminya hiburan didamping wanita Pl.
Tentang perizinan tempat hiburan ini dibenarkan oleh Kepala Kampung Edison yang menyatakan bahwa belum pernah ada orang yang mengurus perizinan untuk pembukaan tempat hiburan . Jumat (3/2)
" Tempat hiburan itu sepengetahuan saya sudah berjalan 6-8 bulan lamanya ada di kampung ini , dan keberadaa sudah membuat resah warga ." Ujarnya .
Ada beberapa ibu-ibu yang telah meyadap WA suaminya , dan mengadukan kepada Ibu Kepala Kampung tentang kelakuan suaminya yang sering ke Tempat hiburan ini diacara arisan ibu-ibu." Tambah Edison.
Lebih lanjut dijelaskannya , Ibu-ibu telah izn ke Saya untuk melakukan demo penutupan tempat hiburan ini, saya persilankan asal jangan membuat keributan.
Ibu - ibu melakukan demi penutupan tempat hiburan dengan damai dan menuntut di tutup nya tempat hiburan milik oknum wartawan dan oknum anggota Brimob." Tutupnya.
Hal ini diketahui dari beredarnya sebuah video yang terlihat juga ada seorang oknum polisi yang mengatakan bahwa bila melakukan rekam video atau gambar akan dikenakan uu ITE,
"Awas ada undang undang ITE nya lo,"Ungkap Oknum Brimob pemilik tempat hiburan tersebut.
Pernyataan oknum polisi tersebut tidak di gubris dan bahkan warga setempat meminta untuk sesegera mungkin untuk menutup tempat hiburan tersebut.
"kami cuma minta di tutup, kalo mau buka tempat hiburan malam silahkan tapi jangan dikampung kami,"Ujarnya emak-emak dengan kompak dalam sebuah video. .(**)
Posting Komentar