News Admin
Live
wb_sunny

Breaking News

Diduga Tebang Tindih order diberikan Dinas Kominfo Tulang Bawang syarat dengan Korupsi akan dilaporkan ke APH 

Diduga Tebang Tindih order diberikan Dinas Kominfo Tulang Bawang syarat dengan Korupsi akan dilaporkan ke APH 



Tulang Bawang. BERANINEWS.


Adanya carut marut pengadaan barang dan jasa serta tebang tindih Dinas Kominfo Tulang Bawang dalam memberikan order kepada Media yang sudah terdaftar di SIMAKPAI TUBA tahun 2022, Diduga berbau korupsi berjamah.


Pelaksanaan pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah pada program pengelolaan informasi dan komunikasi publik sub kegiatan layanan hubungan media berupa belanja jasa publikasi sebesar 6 Miliar tahun 2022 yang bersumber dana APBD.


Oleh Okmun Dinas Kominfo untuk pemberian order tebang pilih untuk jumlah anggaran yang diberikan , untuk media online bervariasi ada order paling kecil 2 Juta ,  20 Juta dan 40 juta. Kepada 370 Media yang lulus verifikasi.


Adanya ketidak samaan pembagian order ini di dapat dari Informasi sesama rekan media yang sudah memcairkan uang orderan di Bank .


Dari pantaua kelengkaoan Media yang diberikan nilai ordernya tinggi , memiliki kelemahan diataranya usia medianya belum  berdiri lebih dari 2 tahun , serta wartawan yang meliput di Tulang Bawang Belum  lulus Uji Kompetensi Wartawan bahkan Pimret Medianya  tidak mengantongi Sertifikasi UKM Utama.


Tentunya timbang tindih pemberian order ini sangat merugikan media lain yang sudah terdaftar dan ketidak sama an ini juga membuat pihak media diduga adanya permainan yang 

dilakukan Okmun Dinas .


Apabila disama ratakan order yang diberi oleh Dinas Kominfo tentunya tidak banyak kerugian yang di derita oleh Negara .

Sehingga diduga ada permainan untuk merampok uang negara , ini yang disebut istilah sacara bersama-sama melakukan kejahatan yang mengakibatkan negara di rugikan 

Agar tidak banyak kebocoran anggaran di Dinas Kominfo Tulang Bawang , pihak Media Beraninews akan melaporkan kejanggalan ini kepada   ke APH ( Kejaksaan atau Polisi) untuk diperiksa sekakigus di audit pengeluaran tahap I pemberian order kepada media yang tidak sama.

 (***)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar