Bupati melakukan penandatanganan Deklarasi Sekolah Ramah Anak di SD N01 Sidoarjo , dalam rangka Hari Anak Internasional
Way Kanan . Beraninews.
Dalam rangka memperingati Hari Anak Internasional Dinas Pendidikan Kabupaten Way Kanan Mengadakan acara belajar di luar kelas diseluruh sekolah yang ada di kabupaten Way Kanan.
Acara ini juga di laksanakan penanda tanganan Deklarasi Sekolah Ramah Anak yang dipusatkan di Sekolah Dasar Negeri 1 Kampung Sidoarjo Kecamatan Blambangan Umpu yang dipimpin langsung oleh Bupati Raden Adipati Surya,SH.MM . Kamis (07/11)
Acara ini dihadiri oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Kesehatan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah serta Pimpinan Kecamatan Blambangan Umpu.
Kepala Dinas Pendidikan Usman Karim Jab, S.Pd,M.Pd mengatakan dalam rangka memperingati hari Anak Internasional diadakan kegiatan belajar di luar sekolah seluruh Sekolah Dasar di Way Kanan dan penandatanganan Deklarasi Sekolah Ramah Anak..
"Dengan di Deklarasikan Sekolah Ramah Anak diseluruh Kabupaten Way Kanan akan meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah masing-masing dengan terlindungi anak-anak dengan baik sehingga proses belajar lebih meningkat" Jelas Kadis.
Raden Adipati Surya dalam sambutannya mengatakan."Alhamdulillah syukur satu persatu sekolah dasar dikabupaten Way Kanan canangkan sekolah ramah anak, mudah mudahan kabupaten Way kanan pendidikanya lebih maju, dan mampu meraih prestasi yang gemilang di dunia pendidikan," ujarnya.
"Saya berharap sekolah ramah anak dapat terus di tingkatkan sehingga sekolah ramah anak benar benar menjadi tempat menimba ilmu yang nyaman untuk anak anak generasi penerus bangsa," kata dia.
Sekolah Ramah Anak Mewujudkan sekolah yang aman, bersih, sehat, hijau, inklusif dan nyaman bagi perkembangan peserta didik.
Menghargai hak hak anak menjadi motivator, fasilitator, sekaligus sahabat bagi peserta didik. Menciptakan sekolah bebas dari vandalisme kekerasan fisik dan nom fisik.
Menciptakan lingkungan sekolah bebas asap, rokok minuman keras, dan napsu membangun suasana sekolah sebagai komunikasi pembelajaran dan tempat Pendidikan setelah keluarga, menciptakan lingkungan sekolah bebas pornografi dan pornoaksi
Nampak sekali para siswa terlihat sangat antusias dalam mengikuti pelajaran sehari diluar kelas, mungkin karena dianggap seperti sebuah oermainan yang menyenangakan, nampak juga para guru terlihat sangat aktif dalam memberikan arahan dalam kegiatan tersebut untuk memastikan semua terkendali, nampak jelas kesiapan dari pihak sekolah dalam melaksanakan kegiatan sehari belajar di luar kelas..(Red)
Posting Komentar