News Admin
Live
wb_sunny

Breaking News

Ansor Waykanan Gelar Baksos Jelang Konfercab

Ansor Waykanan Gelar Baksos Jelang Konfercab

Foto: Praktisi ATS Sayyidina Tsaqif menerapi warga Say Umpu pada kegiatan digelar PAC Ansor Waytuba.

Waykanan,- Menjelang Konferensi Cabang (Konfercab) V, PC GP Ansor Waykanan, Lampung akan menggelar bakti sosial penyembuhan alternatif penyakit medis nonmedis Aji Tapak Sesontengan (ATS) pada Sabtu, 16 November 2019, pukul 10.00 hingga 16.00 WIB, di Pesantren Darul Hikmah, asuhan KH Ahmad Supandi di Kelurahan Taman Asri, Kecamatan Baradatu.

    "Baksos ATS tidak dipungut biaya. Gratis. Dan tanpa modus jual obat. Masyarakat yang ingin terapi silakan membawa air mineral atau air putih dalam botol untuk didoakan. Khusus yang menderita asam lambung atau maag harap membawa tiga butir jeruk nipis," ujar Ketua PC GP Ansor Waykanan, Gatot Arifianto, di Blambangan Umpu, Jumat (15/11).

    Ansor Waykanan berkomitmen hadir untuk masyarakat melalui pengabdian dan gerakan sosial. Satu diantaranya, menggunakan ATS, metode penyembuhan tanpa obat untuk beragam penyakit medis seperti jantung, vertigo, asam urat, syaraf kejepit, asam lambung, migrain dan lain sebagainya. ATS sendiri telah memilili izin resmi, SK Kemenkumham RI Nomor AHU  0016013.AH.01.07. Tahun 2019.

    Konfercab V Ansor Waykanan akan berlangsung pada Ahad, 17 November 2019, di Pesantren Darul Hikmah. "Siapa pun yang akan memimpin Ansor Waykanan, pengabdian terhadap masyarakat tidak akan berhenti. Begitu pula dengan kaderisasi yang merupakan amanat organisasi," kata Gatot lagi.

    Asinfokom Satkornas Banser itu melanjutkan, jumlah kader Ansor dan Banser di daerah yang dipimpin Bupati Raden Adipati Surya itu bertambah 1.086 dari 12 kali penyelenggaraan kaderisasi.
    "Data dari Wakil  Ketua Bidang  Kaderisasi, sahabat Heri Amanudin sejumlah itu. Adapun untuk peningkatan kapasitas, sejumlah 262 kader," tuturnya.

    Peningkatan kapasitas dimaksud ialah, kader mengikuti peningkatan kapasitas dari lembaga eksternal hingga kaderisasi lanjutan. Kursus Banser Pimpinan (Susbanpim) angkatan ke-II, di Jakarta, Februari 2015 sejumlah dua kader. Lalu Pendidikan Kepemimpinan Nasional (PKN) II, PP GP Ansor, di Serang, Banten, 3-8 September 2019 satu kader.

    "Tantangan kedepan dengan kemarin jelas beda. Wajib bagi kader Ansor dan Banser untuk terus belajar, meningkatkan kapasitas diri, baik dari jalan internal atau eksternal yang sejalan dengan organisasi," kata Ketua Ansor Waykanan masa khidmah 2014-2018 itu pula.

    Satu tantangan nyata di Indonesia, ujarnya, ialah masalah ketidakpercayaan diri generasi muda. Bagaimana bisa menjelaskan identitas diri atau organisasi jika malu bicara dengan pihak lain?
    "Saya pribadi sering bertemu dan bertanya dengan pelajar SMA sederajat. Bagaimana jika disuruh maju ke depan kelas? Jawaban mayoritas sama. Deg-degan dan gemetar. Bagaimana menyelesaikannya? Alumni BPUN atau Bimbingan belajar Pasca Ujian Nasional Ansor  Waykanan bisa menjawabnya dengan gamblang," ungkap  Manajer BPUN Lampung 2014-2018 itu pula.

    Perhelatan Konfercab Ansor Waykanan yang semestinya digelar akhir 2018 tertunda sehubungan adanya pesta demokrasi pada awal 2019.
    "Intruksi pimpinan wilayah, Konfercab sehabis pemilihan presiden dan legislatif guna menghindari hal tersebut," terang Gatot.

    Ia optimistis, kepemimpinan Ansor Waykanan mendatang akan lebih baik seiring banyaknya kader Ansor Banser sudah meningkatkan kapasitas diri dengan mengikuti Pendidikan Kader Lanjutan (PKL), Kursus Banser Lanjutan (Susbalan), Latihan Instruktur (LI), Kursus Pelatih (Suspelat) hingga Pendidikan dan Pelatihan Khusus (Diklatsus).

    Pada April 2018, 120 kader Banser Waykanan mengikuti Diklatsus Banser Protokoler, Banser Husada (Basada), Banser Siaga Bencana (Bagana), Banser Lalu Lintas (Balantas) yang diselenggarakan di Gedung PCNU Waykanan.

    November 2017, satu kader mengkuti Diklatsus Nasional Corps Provost Banser di Jakarta Timur. Lalu 7 kader mengikuti Diklatus Nasional Basada di Pringsewu, Lampung pada Maret 2019. Lantas Diklatsus Balantas Satkorwil Banser Lampung pada Mei 2017, di Lampung Timur, Ansor Waykanan mengutus 6 kader.

    Empat kader mengikuti LI dan tiga kader mengikuti Suspelat yang digelar Pw Ansor Lampung, di Bumi Agung, Waykanan pada Februari 2018.

    Selanjutnya tiga kader mengikuti PKL dan lima kader mengikuti Susbalan diselenggarakan PW GP Ansor Lampung, di Lampung Timur, pada Januari 2015.

    Kegiatan sama di Tulang Bawang Barat, Oktober 2016 diikuti empat kader Ansor dan tiga kader Banser. Lantas di Tulang Bawang, Desember 2017 diikuti sembilan kader Ansor dan dua kader Banser.
    Kemudian PKL PW Ansor DKI dan Sumatera Selatan pada November 2019 masing-masing satu kader. Lantas bela negara diselenggarakan Kodim 0427 Waykanan pada 2014 mengikutsertakan 90 kader.

    "Untuk kaderisasi berupa empat kali Pendidikan Kepemimpinan Dasar atau PKD, dua kali Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar), dan enam Diklat Terpadu Dasar atau DTD diselenggarakan sejumlah PAC seperti Bahuga, Negeri Besar, Bumi Agung, Pakuan Ratu, Kasui, Banjit, Negara Batin, Rebang Tangkas, Negeri Agung dan Blambangan Umpu sejak 2014 hingga 2019 mencetak 1.086 kader. Terima kasih untuk seluruh kader Ansor Banser Waykanan atas khidmah untuk organisasi. Terus ada, tegak lurus untuk NU dan NKRI," kata Gatot.(Red)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar