Ini cerita hilangnya uang penerima PKH Maslena di kampung Gistang kecamatan Blambangan Umpu.
Suasana musyawarah di rumah suryatiGistang, Beraninews.
Misskomunikasi antar keluarga sehingga di duga uang KPM Maslena hilang di buku rekening, Maslena warga Kampung Gistang Kecamatan Blambangan Umpu terkuak sudah. Senin(6/5/2019).
KPM Maslena sehari-harinya Kerja d Karang bersama Suaminya.
Karna Kerja dan Bolak balik setiap Bulan ke Gistang, Maka kartunya dititikan kepada Ketua Kelompok Suryati yg masih keluarga dekat , juga merupakan Istri dari Kakak Kandungnya Maslena yg dapat PKH
Kemarin saat penyaluran Ibuk Suryati dan anak Maslena ngambil di Balai Kampung Negeri Batin namun keterangan dari Bank Mandiri Saldonya sudah di Tarik sehingga saldo kosong tdk ada lagi ,muncul beritanya uang dalam rekening hilang.
Hilang nya uang di rekening ini ternyata Kartu yg di titip Maslena pada Suryati sudah pernah di Gesek di Bri Link oleh suaminya , tanpa sepengetahuan Ibuk Suryati Sebagai Ketua Kelompok .
Karena masih saudara maka diadakan musyawarah keluarga dari hasilnya musyawarah tadi Pihak Keluarga Suryati yg di wakili anaknya Edi Siap Mengembalikan Uang Maslena yang sudah di gesek oleh suaminya dalam 2 minggu kedepan
Maslena melalui Anaknya Yuli sepakat dengan hasil musyawarah, yang artinya urusan telah diselesaikan secara kekeluargaan oleh ke dua pihak.
Atas kejadian ini Korkab PKH Way Kanan Pebri mengatakan tidak ada istruksi atau arahan pendamping dalam melakukan pengumpulan kartu di ketua kelompok.
" itu atas inisiatif KPM PKH tersebut. " tegas korkab.
Selanjutnya Pebri, SH mengucapkan berterima kasih kepada temen-media yang selalu memberikan dukungan agar PKH Lebih Baik lagi kedepannya. (Red)