News Admin
Live
wb_sunny

Breaking News

Event Dragbike di Lamteng Dinilai Tidak Etis

Event Dragbike di Lamteng Dinilai Tidak Etis

LAMPUNG TENGAH--Ikatan Motor Indonesia (IMI) Lampung Tengah (Lamteng) akan mengelar event Dragbike yang bertema "Syamosir Dragbike Championshif 2025" di Kampung Poncowati, Kecamatan Terbanggi Besar, Kamis (25/7/25). 

Event adu ketangkasan dalam mengendarai motor yang akan memperebutkan Piala Bupati Lampung Tengah,  dinilai kurang etis  karena tidak mengangkat  kearifan lokal yang ada di Kabupaten  bejuluk Beguwai Jejamo Waway (BJW). 

Mengutif dari Banner yang terpasang diarena kegiatan terlihat jelas tulisan "SAMOSIR" yang berarti nama suatu tempat yang berasal dari Sumatera Utara

Mestinya event- event yang di selenggarakan di Kabupaten Lampung Tengah, tidak melepaskan destinasi dan kebudayaan (kearifan)  lokal  yang ada di Kabupaten itu sendiri.

Selain untuk mengenalkan dan memperkenalkan kearifan lokal juga mengangkat pariwisata dan budaya daerah.

Pepatah mengatakan " Dimana Bumi Dipijak di Situ Langit Dijunjung". Harpanya event-event  bergengsi tersebut mampu menarik wisatawan dan memperkenalkan kekayaan budaya setempat di kancah Nasional. 

Hal tersebut diungkapkan  oleh  salah seorang Tokoh masyarakat Lampung Tengah,  Hi Hermansyah Basuni yang juga  Pemangku Adat Kampung Terbanggi Besar. 

Saat dihubungi via ponsel (Whatsapp) terkait  Samosir DragBike, Hermansyah menegaskan dengan  menggunakan destinasi dari provinsi lain,  meniadakan budaya,  kearifan lokal  sangat tidak etis, jika kegiatan- kegiatan yang bersifat olahraga, wisata dan lainnya.

Mestinya  mengikut sertakan kearifan lokal yang ada di Lampung Tengah. 

Menurutnya banyak sekali tema yang bisa diangkat di Lamteng, untuk disajikan pada publik sekaligus mengenalkan pada masyarakat awam. 

"Saya selaku tokoh masyarakat tokoh adat Terbanggi Besar sangat tidak setuju dan menyayangkan hal itu bisa terjadi, memangnya tidak ada nama lain selain nama wilayah dari provinsi lain?" tegasnya."

Selain itu lanjutnya, kita sebagai masyarakat yang memahami dan mengerti tentang kearifan lokal, wajib mengingatkan IMI sebagai pelaksana kegiatan Samosir Dragbike Championshif 2025, agar tidak kebablasan. 

Bagi para pemangku jabatan, pimpin dikabupaten Lampung Tengah, angkat budaya, destinasi yang menonjolkan kekayaan lokal. Mestinya nama destinya yang dijadikan tema, dikolaborasikan  sebagai mendukung, sponsori atau bekerja sama.

"Kita harus tegur mereka (IMI red) agar tidak kebablasan dalam mengadakan event- event yang akan datang, jangan menganggap enteng hal itu, dapat memancing hal yang kurang baik di masyarakat," pungkasnya.(**/Dirman).

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar