News Admin
Live
wb_sunny

Breaking News

FGD Standar Pelayanan dan Kick-Off Pembinaan Statistik Sektoral: BPS Way Kanan Dorong Kolaborasi Data Berkualitas

FGD Standar Pelayanan dan Kick-Off Pembinaan Statistik Sektoral: BPS Way Kanan Dorong Kolaborasi Data Berkualitas

 

Way Kanan – Beraninews

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Way Kanan menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Standar Pelayanan dan Kick-Off Pembinaan Statistik Sektoral pada Rabu, 15 Mei 2025, pukul 09.36 hingga 13.00 WIB. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam penguatan kolaborasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mewujudkan pelayanan publik berbasis data yang akurat dan berkualitas.


Acara dibuka dengan rangkaian seremonial seperti menyanyikan lagu Indonesia Raya, doa bersama, dan sambutan dari Kepala BPS Kab. Way Kanan, Jua Mahardika. Dalam sambutannya, Jua menekankan pentingnya penetapan Standar Pelayanan Publik (SPP). Menurutnya, bukan hanya sebagai pedoman penyelenggaraan layanan, tetapi juga bentuk komitmen BPS dalam menjamin kualitas pelayanan data yang cepat, mudah, dan terukur.


“Penetapan standar pelayanan menjadi dasar dalam menyusun statistik sektoral. Dibutuhkan kolaborasi antar instansi agar kualitas layanan terus meningkat,” ujarnya. Ia juga menegaskan komitmen BPS untuk bekerja dengan integritas dan menolak segala bentuk kecurangan.


Senada dengan itu, Hendri Syahri selaku Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan menekankan bahwa data BPS menjadi dasar dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Ia juga mengingatkan agar OPD aktif berkoordinasi untuk menghindari perbedaan data antara pemerintah pusat dan daerah, serta mendorong optimalisasi penggunaan portal Satu Data Indonesia.


Dalam kesempatan tersebut, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Way Kanan memberikan penghargaan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dinilai terbaik dalam kontribusinya terhadap penyusunan publikasi Kabupaten Way Kanan Dalam Angka Tahun 2025. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kerja sama dan komitmen OPD dalam menyediakan data sektoral yang lengkap, akurat, dan tepat waktu. Peringkat pertama diraih oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, disusul oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia di peringkat kedua, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung di peringkat ketiga. Pemberian penghargaan ini diharapkan dapat menjadi pemacu semangat bagi seluruh OPD dalam meningkatkan kualitas pengelolaan data sektoral.


Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh sejumlah narasumber. Dian Eka Putri dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menyampaikan pentingnya inovasi layanan perpustakaan di tengah perkembangan teknologi, serta perlunya peningkatan koleksi buku dan fasilitas untuk mendukung minat baca masyarakat.


Sementara itu, Risang Ayu Siwi Eka Putri selaku narasumber dari BPS Way Kanan menyampaikan pemaparan mengenai Standar Pelayanan BPS yang terdiri atas tiga jenis utama, yaitu layanan konsultasi statistik, layanan perpustakaan, dan layanan rekomendasi statistik. Ketiga jenis layanan ini dapat diakses melalui dua mekanisme, yaitu secara langsung (tatap muka) maupun daring (online).


Untuk layanan tatap muka, pengguna datang langsung ke kantor BPS, mengisi buku tamu dan mengambil nomor antrean sebelum mendapatkan pelayanan. Dalam prosesnya, pengguna dapat berkonsultasi langsung dengan petugas, menerima informasi tentang kegiatan statistik, serta memperoleh data yang dibutuhkan. Di akhir sesi, pengguna diminta untuk memberikan umpan balik berupa penilaian terhadap kualitas layanan.


Sedangkan untuk layanan daring, pengguna harus terlebih dahulu memiliki akun di portal pelayanan statistik BPS melalui situs pst.bps.go.id. Setelah masuk ke portal, pengguna dapat mencari informasi atau data yang dibutuhkan. Apabila informasi yang dicari tidak tersedia, pengguna dapat membuat transaksi konsultasi secara daring yang akan ditindaklanjuti oleh petugas BPS dalam waktu maksimal tiga hari kerja. Semua layanan daring juga mencakup fitur penilaian dari pengguna untuk mendukung evaluasi dan peningkatan kualitas layanan.


Risang juga menjelaskan bahwa mekanisme pelayanan perpustakaan pun mengikuti pola serupa, baik untuk layanan fisik maupun digital. Untuk layanan digital, pengguna dapat mengakses pustaka dalam bentuk softcopy yang dilengkapi watermark, sedangkan pustaka cetak dapat diakses langsung di ruang baca BPS.


Sebagai pemateri terakhir, Weli Selianta menyampaikan materi mengenai pembinaan statistik sektoral. Peran BPS dalam hal ini adalah sebagai pembina data statistik, yang bertugas memberikan asistensi, pemahaman, dan pendampingan kepada OPD agar data yang dihasilkan memenuhi prinsip Standar Data Statistik Nasional (SDSN).


Ia juga memaparkan bahwa pembinaan statistik sektoral dilakukan melalui dua pendekatan: (1) pembinaan atas inisiatif BPS dan (2) pembinaan berdasarkan permintaan dari OPD (non-BPS). Bentuk kegiatannya bervariasi, mulai dari diklat, seminar, workshop, forum diskusi, coaching clinic, hingga konsultasi teknis. Dalam pelaksanaannya, BPS akan mengidentifikasi seluruh kegiatan statistik yang dilakukan OPD, kemudian memilih dua kegiatan utama yang memiliki intensitas dan urgensi tertinggi untuk dilakukan pembinaan secara mendalam.


Melalui kegiatan ini, BPS Way Kanan berharap dapat memperkuat sinergi lintas sektor untuk mewujudkan ekosistem data yang terintegrasi, valid, dan mendukung perencanaan pembangunan daerah secara lebih efektif.(**)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar