Keluarga Munari mendapat bantuan 2 ekor kambing dan akan diusakan bantuan bedah rumah dari Kementrian Sosial RI.
Banjit.Beraninew.
Keluarga Bapak Munari dan Ibu Sri warga Kampung Kemu Kecamatan Banjit yang mengalami kesulitan Ekomoni didatangi oleh Staf dari Kementrian Sosial Jakarta .Sabtu (2/4)
Kedatangan Staf Kemensos RI di wakili Oleh Bapak Warino (Pekerja Sosial) dan Saipul Aqso (Pengadministrasi Pelayanan Kemensos RI) ke Kampung Kemu ini dampingi oleh Camat Banjit Nasrullah ,
Sekdes Kampung Kemu, Dan Pendamping PKH Kampung Kemu.
Tujuan kedatangan kedua staf untuk menyerahkan bantuan kepada keluarga Munari dan Sri berupa 2.ekor kambing dan sekaligus memberikan keterangan untuk dapat menerima bantuan lainnya seperti Bantuan Bedah Rumah.
" saat ini kami memberikan bantuan berupa 2 ekor kambing memenuhi keinginan pihak keluarga untuk diberikan hewan peliharaan , dimana sebelumnya keluarga ini melihara kambing tetangga dan dirumahnya ada kandang." Ujar Warino.
Selain itu Bapak Munari menempati tempat tinggal yang berukuran rumah 4×6 M yang berdindingkan papan, lantai semen dan bahkan hampir menyatu dengan kandang kambing yang iya pelihara.
" Akan kita usahakan untuk mendapatkan bantuan bedah rumah ." Tambahnya . Tapi kita juga minta agar keluarga ini melengkapi persyaratan dengan melengkapi persyaratan bahwa tanah yang di huni nya sekarang memiliki surat tanah , baik tanah hibah atau tanah warisan.
" kami akan bantu keluarga ini supaya memdapatkan bantuan dari Kememtrian Sosial baik bedah rumah ataupun bantuan lainnya yang dapat meringankan kehidupan mereka ." Pungkas Warino.
Semenatar itu Camat Banjit Nasrullah Ali.sangat berterima kasih atas kunjungan dan bantuan yang dilakukan Kementrian Sosial ke warga Kampung Kemu Kecamatan Banjit.
" terimakasih atas bantuannya dan kami akan membantu melengkapi persyatan yang telah di tentukan untuk menerima bantua bedah rumah dan bantuan lainnya untuk keluarga Munari." Tutup Camat Banjit .
Sebelum nya telaj diberitakan kondisi keluarga Bapak Munari sebagai kepala keluarga yang keseharian hanya sebagai kuli pengangkut kayu dan istrinya bekerja serabutan dan peternak kambing,kambing yang dia pelihara juga bukan lah milik nya,melainkan milik orang tua nya yang iya pelihara.
Bapak Munari menempati tempat tinggal yang berukuran rumah 4×6 M yang berdindingkan papan, lantai semen dan bahkan hampir menyatu dengan kandang kambing .(***)
Posting Komentar