Ketua Asosiasi Rehabilitasi Sosial Narkoba Indonesia (AIRI), Bunda dr. Aisah Dahlan, CHt Nara sumber seminar dalam rangka HAN Kabupaten Way Kanan
Way Kanan ,Beraninews.
Pemerintah Kabupaten Way Kanan Mengaday Seminar Sehari memperingati Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kabupaten Way Kanan Tahun 2019, yang dibuka oleh Bupati di GSG .Kamis (25/7) .
Dalam acara ini bertintak sebagai Nara Sumber seminar Ketua Asosiasi Rehabilitasi Sosial Narkoba Indonesia (AIRI), Bunda dr. Aisah Dahlan, CHt , yang juga dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Way Kanan Hj Dessy Afriyanti .
Selain itu kegiatan seminar dihadiri Forkofimda, Sekdakab, ,Staf Ahli Bupati,Asisten, Inspektur, ,seketaris DPRD , Kaban dan Kadis ,Dir rumah sakit ZAPA.
Ketua Asosiasi Rehabilitasi Sosial Narkoba Indonesia (AIRI) Bunda dr, Aisah Dahlan,CHt mengajak untuk selalu menjaga keharmonisan keluarga agar anak tidak terkena Narkoba.
" Narkoba bisa datang karena kelalaian orang tua dalam.pengawasan perkembangan ananknya , jangan lengah kita ajak untuk selalu berdiskusi tentang kegiatan sehari-hari agar bisa terhindar dari pengaruh narkoba
" Ujar Bunda Aisah.
Sementara Bupati dalam
Sambutanya Bupati menjelaskan Seperti kita ketahui bersama bahwa anak merupakan potensi dan penerus cita-cita perjuangan bangsa yang memiliki peran strategis dan mempunyai ciri dan sifat khusus yang memerlukan perlindungan dalam rangka menjamin pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental dan sosial secara utuh. Masa depan bangsa berada ditangan anak saat ini Semakin baik kualitas anak saat ini maka semakin baik pula kehidupan masa depan bangsa. Namun sebaliknya, apabila kualitas anak tersebut buruk maka akan buruk pula masa depan bangsa.
Menurut Adipati surya Beberapa tantangan yang ada adalah adanya situasi yang tidak dapat dipungkiri bahwa meskipun berbagai kebijakan, program dan kegiatan sudah dilaksanakan dengan berbasis hak anak di seluruh tingkatan wilayah termasuk di Kabupaten Way Kanan, namun pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak masih belum sepenuhnya dapat dilakukan secara optimal. Misalnya maraknya kekerasan kepada anak baik yang dilakukan oleh orang terdekat maupun orang dewasa lainnya bahkan oleh sesama anak itu sendiri,yang akan mempengaruhi fisik dan kejiwaan anak baik dirumah, di jalan, di sekolah, dan di tempat-tempat umum lainnya, yang dampaknya akan mengganggu tumbuh kembang anak bahkan tidak jarang akan mengakibatkan anak pada saat dewasa akan menjadi pelaku kekerasan dan bisa menjadi pengguna narkoba.
Oleh sebab itu untuk mengatasi hal tersebut," ujar Bupati. Maka sangat diperlukan upaya perlindungan yang dapat menjamin sekaligus menjadi pegangan hidup anak agar mereka dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Perlindungan,dapat diperoleh dari lingkungan dalam keluarga.
Keluarga merupakan sebagai unit terkecil yang mempunyai pengaruh sangat besar dalam kehidupan seorang anak, karena dari keluargalah seorang anak memperoleh proses pengasuhan dan perlindungan. Dalam keluargalah seorang anak akan dididik dan dibesarkan di dalam keluarga yang berkualitas.
Mengahiri sambutanya Raden Adipati Surya Mengucapkan Selamat Hari Anak Tahun 2019, semoga predikat layak Anak yang baru diraih akan terus kita pertahankan.(RISMAN)
Posting Komentar