IWO Sulsel : Rakernas Akan Menguatkan Profesionalisme Wartawan Online
MAKASSAR - Ikatan Wartawan Online (IWO) akan menggelar Rapat Kerja Nasional pertama (Rakernas I) di Depok, Jawa Barat pada Senin-Selasa, 11-12 Maret 2019. Kegiatan akbar tersebut akan dihadiri seluruh pengurus IWO provinsi dan kabupaten/kota yang tersebar di Indonesia.
Terkait Rakernas tersebut, Ketua IWO Sulsel, Akbar Hadi, berharap momen Rakernas akan menguatkan peran IWO sebagai organisasi yang menghimpun profesi wartawan yang bekerja di media online.
Menurutnya, di era teknologi industri 4.0 ini banyak hal yang harus disikapi oleh IWO terutama dalam meningkatkan profesionalitas anggotanya. Maraknya hoax, kata Ahad sapaan Akbar, adalah salah satu masalah terbesar yang harus dihadapi saat ini.
"IWO harus hadir untuk memberikan pencerahan yang edukatif kepada masyarakat agar bermanfaat bagi kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Ahad.
Selain itu, lanjut Ahad, IWO juga harus menelurkan program yang dapat berkontribusi dalam memperjuangkan kebebasan pers. "IWO Sulsel siap bergerak untuk tujuan tersebut karena ini sesuai visi IWO yakni terwujudnya kebebasan pers yang profesional dan sejahtera dengan menjunjung tinggi azas demokrasi," ungkap mantan wartawan Koran Tempo Makassar ini.
Di Rakernas I ini IWO juga akan menggelar talkshow bertajuk "Wartawan di era perkembangan teknologi komunikasi 4.0". Dengan menghadirkan narasumber diantaranya Menteri Komunikasi dan Informasi, Karo Multimedia Polri, serta pimpinan Dewan Pers.
IWO didirikan pada 8 Agustus 2012 di Jakarta dan telah memiliki pengurus cabang tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Saat ini Pengurus Pusat IWO diketuai oleh Jodhi Yudono, editor senior Kompas.com.
Ditempat yang sama, Sekretaris PW Sulsel, Hasanuddin mengaku yakin momentum rakernas akan menyolidkan sesama wartawan online yang tersebar duseluruh Indonesia.
"Komitmen memerangi hoax. Karena hoax ini sangat bahaya yang dapat memecah belah bangsa, dan IWO sejak awal komitmen hadir sebagai pencerah," katanya.
Ditambahkan pula, konsolidasi agar IWO menjadi konstituen dewan pers dapat dipenuhi segala persyaratannya.
"Seperti 500 anggota, karya jurnalistik dan lain-lain akan dipenuhi IWO," tutupnya.
Rilis IWO Sulsel.(*)
