News Admin
Live
wb_sunny

Breaking News

Bupati Hadiri Sidang Paripurna Istimewa Peringatan Hari Ulang Tahun RI Ke- 73

Bupati Hadiri Sidang Paripurna Istimewa Peringatan Hari Ulang Tahun RI Ke- 73


Blambangan Umpu Berani news.
Ketua DPRD Kabupaten Way Kanan,  Nikman Karim ,S.H memimpin sidang Paripurna Istimewa Peringatan Hari Ulang Tahun Ke–73 Republik Indonesia Tahun 2018



Hadir  Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M dan Wakil Bupati DR. H. Edward Antony, M.M,
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Sekretaris Daerah Kabupaten, Saipul, S.Sos.,M.I.P, para Instansi Vertikal, para Staf Ahli Bupati, para Asisten, para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah, para Kepala Bagian Setdakab, para Camat se-Kabupaten Way Kanan, Ketua TP PKK Hj. Dessy Afriyanti Adipati, Wakil Ketua TP PKK Hj. Thurismawaty Edward Antony, Ketua Dharmawanita Vorian Melita Saipul.



Pada sidang paripurna istimewa tersebut mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo dari Ruang Sidang Gedung MPR RI Jakarta yang disiarkan secara langsung oleh Televisi Nasional.

Dalam pidatonya, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa kemerdekaan Republik Indonesia harus dapat dijadikan sebagai momentum untuk mengingat kembali perjuangan para pahlawan dan perintis yang telah berjuang dalam memperebutkan Kemerdekaan Indonesia dari para penjajah. Untuk itu, Presiden Joko Widodo mengajak kepada seluruh anak bangsa untuk bersatu serta tidak membedakan agama, ras bahkan golongan agar tidak terjadi perpecahan didalam generasi bangsa.

 Diusia ke 73 tahun ini, mari kita tumbuhkan rasa kepedulian antar sesama anak bangsa, karena harus melanjutkan perjuangan kemerdekaan, kerja nyata untuk mewujudkan janji-janji kemerdekaan. Karena jatuh bangunnya sebuah bangsa tergantung dari bagaimana bangsa itu sendiri, apakah bangsa itu ingin maju dan bangkit atau tidak. Karena ketika semangat persatuan, kepedulian dan berbagi telah tumbuh maka akan mampu menghadapi tantangan masa depan, mencapai Indonesia maju yang gemilang”, ujar Presiden Joko Widodo.

Selanjutnya, Presiden Ir. Joko Widodo juga mengatakan bahwa sudah hamper 4 tahun kepemimpinannya terus berjuang memulihkan kepercayaan rakyat melalui kerja nyata. Pemerintah juga fokus pada percepatan pembangunan insfrastruktur serta peningkatan produktivitas dan berdaya saing bangsa. Percepatan pembangunan insfrastruktur juga dilakukan untuk mengejar ketertinggalan Indonesia menumbuhkan sentra ekonomi baru.

“Satu hal yang tidak boleh kita lupakan adalah membangun mental dan karakter bangsa, pembangunan insfrastruktur jangan dilihat dari sisi fisiknya saja, sesungguhnya kita sedang membangun peradaban, dan pembangunan insfrastruktur fisik harus dilihat sebagai cara untuk mempersatukan kita, mempecepat konektivitas budaya”, lanjut Presiden Ir. Joko Widodo.



 Lebih lanjut, Presiden yang akrab disapa Jokowi itu juga menyampaikan bahwa selain insfrastruktur, bangsa Indonesia harus percaya bahwa masa depan Indonesia terletak pada kemampuan bangsa mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang unggul. Karena membangun manusia Indonesia adalah investasi bangsa Indonesia untuk menghadapi tantangan masa depan.

“Anak-anak tidak boleh putus sekolah hanya karena persoalan biaya pendidikan, untuk itu kita bagikan Kartu Indonesia Pintar. Selain itu, untuk memberikan perlindungan sosial Pemerintah meningkatkan secara bertahap penerima bantuan iuran JKN. Dan untuk diketahui bahwa Indeks Pembangunan Manusia mengalami peningkatan dari 68,90 di tahun 2014 menjadi 70,8 pada tahun 2017”, tutur Presiden Jokowi.

Pendidikan adalah tangga penting bagi masyarakat Indonesia untuk meraih kesejahteraan yang lebih baik, masih lanjut Presiden Jokowi, dalam 4 tahun Pemerintah fokus mempercepat pendidikan dan pelatihan vokasi untuk melahirkan generasi yang terampil.


“Pemerintah melakukan perombakan terhadap iklim kemudahan berusaha di Negara kita serta tidak hanya memperhatikan usaha besar saja, tetapi juga fokus pada UMKM dan 40 % lapisan masyarakat terbawah”, tutup Presiden Jokowi.(red)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar